Dukungan komputer pada
pekerjaan (computer supported
co-operative work/ berkolaborasi (kerjasama) kedalam suatu kelompok/group,
dengan demikian didalam kelompok tersebut
saling memberikan akses sehingga terjadi perpindahan data dari pihak
atau fungsi yang saling terhubung.
Tipe utama dukungan computer diantaranya CSCW) merupakan kegiatan yang terkoordinasi antara indivdu yang:
Tipe utama dukungan computer diantaranya CSCW) merupakan kegiatan yang terkoordinasi antara indivdu yang:
a. Sebagai fungsi Komunikasi (Primary for communication)
- Electronic mail (email), merupakan media komunikasi yang saat ini sangat signifikan dalam mempercepat komunikasi dan informasi dari dan ke individu.
- Structured email, digunakan secara terstruktur dan terencana menjadi suatu grup tertentu yang diorganisasikan berdasarkan topic, atau hal lainnya.
- Teleconferencing, digunakan unutk keperluan pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan pertemuan interaktif antar individu.
- Kolaborasi penyelesaian masalah dan sistem dukungan pembuat keputusan (Group decision support systems/GDSS) dimana semua kegiatan tersebar pada beberapa lokasi dan semuanya dapat diselesaikan melalui hubungan elektronik video dan data
- Seluruh aktifitas dan sistem-sistem yang ada sudah terintegrasi menjadi satu kesatuan tugas, sehingga hubungan lintas unit, sektor dan lokasi dapat menjadi satu kesatuan
Penerapan Sistem-Sistem yang terhubung di PT Sucofindo
Gambaran Proses Bisnis Utama dan Sistem-Sistem
didalam Perusahaan
Workflow kegiatan yang
ada di perusahaan secara garis besar adalah sebagai berikut:
Penjabaran
secara mendasar mengenai Proses Bisnis Lintas Fungsi PT Sucofindo (Persero)
adalah sebagai berikut:
Sistem Lintas Fungsi Perusahaan
Perusahaan
menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan sistem lintas fungsi
perusahaan terintegrasi yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis
agar dapat merekayasa ulang dan
meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan.
Perusahaan
memandang bahwa sistem lintas fungsi yang
terintegrasi sebagai cara strategis untuk menggunakan Teknologi informasi dalam
berbagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas
proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis dengan para pelanggan,
pemasok dan mitra bisnis.
Perusahaan
menggunakan internet dalam merekayasa ulang dan mengintegrasikan arus informasi
di antara proses bisnis internal mereka serta para pelanggan dan pemasok.
Berbagai
perusahaan di seluruh dunia kini menggunakan World Wide Web dan intranet serta
ekstranet mereka sebagai standar teknologi untuk sistem informasi lintas fungsi
dan antarperusahaan.
Gambaran
umum tentang aplikasi berbagai aplikasi lintas fungsi perusahaan yang utama
serta saling keterkaitan antarfungsi
disebut arsitektur aplikasi perusahaan.
Arsitektur ini tidak memberikan rincian atau cetak biru aplikasi yang lengkap
tetapi memberi kerangka kerja konseptual untuk membantu membayangkan berbagai
komponen dasar, proses dan interface dari aplikasi e-business utama dan
hubungannya satu sama lain. Arsitektur
aplikasi ini juga menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem bisnis dalam
mendukung pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan perusahaan.
Arsitektur Aplikasi
e- Business PT Sucofindo (Persero)
Aplikasi
perusahaan difokuskan untuk menyelesaikan berbagai proses bisnis dasar bersama
dengan para pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholder) terhadap perusahaan. Perencanaan sumber daya perusahaan
(enterprise resource planning-ERP) berfokus pada efisiensi produksi internal
perusahaan, distribusi dan proses keuangannya.
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) berfokus pada proses mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan yang berharga melalui proses pemasaran, penjualan dan layanan. Manajemen hubungan mitra (partner
relationship management-PRM) bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para
mitra yang dapat meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan
perusahaan. Manajemen rantai pasokan
(supply chain management-SCM) berfokus pada pengembangan sumber dan proses
mendapatkannya yang paling efisien dan efektif dengan para pemasok untuk
berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Aplikasi manajemen pengetahuan (knowledge
management-KM) berfokus untuk memberi para karyawan perusahaan berbagai alat
untuk mendukung kerjasama kelompok dan pengambilan keputusan.
Peta Kebutuhan Informasi pada Lingkungan e-Business
Dengan memetakan kebutuhan
informasi yang signifikan digunakan dalam pengambilan keputusan perusahaan,
maka aplikasi-aplikasi yang ada didalam perusahaan dikembangankan, baik secara
internal ataupun melalui aplikasi yang sudah ada dipasar (proprietary).
Setiap aplikasi bertujuan
untuk kemudahan interaksi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya, yang
sesuai dengan teori Grudin bahwa saling berinteraksi melalui pertukaran data
dan informasi akan mempercepat proses tanpa melihat waktu dan lokasi/tempat
antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya.
Sistem Aplikasi Perusahaan yang mendukung Strategi Bisnis untuk Kinerja Tinggi di PT Sucofindo (Persero)
Customer Relationship Management (CRM)
Merupakan salah satu
aplikasi yang digunakan dalam mengeksplorasi pasar dan potensi pelanggan dengan
menggunakan sebuah sistem informasi yang
terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan
aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.
Ruang lingkup adalah semua
aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk
di dalamnya adalah pusat panggilan (call center),
tenaga penjualan (sales force), pemasaran,
dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service)
Faktor penting yang harus
ada dalam penerapan CRM adalah :
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
- Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
- Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
- Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
- Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
- Menangani keluhan/komplain pelanggan
- Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
- Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
Customer relationship
management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan
dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak
telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun,
CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap
falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM
mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan
proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem
dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer
service dari ujung ke ujung.
Supply Chain Management (SCM)
Konsep ini adalah
mendekatkan kemitraan kepada para mitra/supplier dalam rangka pemenuhan bahan
baku yang mengikuti prinsip just in time, efisien dan efektif dalam kerangka
pemenuhannya.
Perusahaan telah menerapkan
:
- E-Logis. Merupakan pemenuhan kebutuhan bahan habis pakai (consumbales) kepada fungsi umum yang kemudian akan melakukan pembelian kepada supplier yang terdaftar sebagai rekanan.
- E-Procurement. Merupakan konsep tender on line dari para pihak supplier guna menghindari adanya penetapan harga yang telah diatur oleh para supplier. Dengan menerapkan ini, perusahaan menjaga agar seluruh tender yang dilakukan telah sesuai dengan aspek keekonomian harga penawaran.
a.
Human Resources Management (HRM)
Manajemen sumber daya manusia,
disingkat MSDM, adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia -
bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan
praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
Aplikasi yang digunakana saat ini adalah Human Resources
Information System (HURIS), yang memberikan informasi mengenai :
a) Pengelolaan
informasi kepegawaian
b) Laporan dan Analisa Kapasitas dan Kababilitas Pegawai
c) Prosedur terkait dengan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), dan peraturan kepegawaian lainnya.
d) Administrasi Fasilitas / Benefit Pegawai.
e) Pemutakhiran Data Kepegawaian
f) Integrasi Penggajian, Pencatatan Akuntansi, Pembayaran dan Cash Management dengan Bank
b) Laporan dan Analisa Kapasitas dan Kababilitas Pegawai
c) Prosedur terkait dengan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), dan peraturan kepegawaian lainnya.
d) Administrasi Fasilitas / Benefit Pegawai.
e) Pemutakhiran Data Kepegawaian
f) Integrasi Penggajian, Pencatatan Akuntansi, Pembayaran dan Cash Management dengan Bank
Financial and Accounting Management
Aplikasi yang saat ini digunakan adalah Oracle
Finance yang terdiri dari modul Account Receivables, Account Payables dan
General Ledger. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Sistem Managemen
Operasional (SIMOS).
Seluruh titik layanan dapat mengakses aplikasi ini
sehingga proses pencatatan dan summary dari laporan keuangan dan akuntansi
dapat disajikan secara cepat dengan tingkat akurasi yang baik.
Sistem
Informasi Manajemen Operasi (SIMOS)
Merupakan sistem pengelolaan order dari seluruh
pelanggan yang masuk ke Perusahaan sampai dengan diterbitkannya dokumen
tagihan.
Aplikasi ini digunakan oleh fungsi operasi
perusahaan dalam mengefisienkan fungsi administrasi yang panjang.
Penempatan server diseluruh layanan memberikan
kemudahan dan kecepatan akses pada kebutuhan local, dan secara periodic sistem
akan men-generate laporan kedalam aplikasi Orafin Finance melalui suatu
aplikasi integratornya.
Knowledge Management
Portal (KM-Portal)
Perusahaan telah memiliki KM-Portal yang bertujuan
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui penulisan ide dan masalah yang
dihadapi oleh para pegawai lainnya. Informasi ini berguna bagi pegawai dilokasi
lain yang memiliki permasalahan yang sama sebagai dasar penyelesaian.
KM-Portal juga dijadikan sebagai media pembelajaran
jarak jauh (distance learning) bagi pegawai dimanapun, karena data yang
tersedia meliputi prosedur teknis inspeksi, pengujian dan standar-standar yang
digunakan dalam setiap kegiatan dilaprang terkait dengan pekerjaan harian.
Kolaborasi
(Collaboration)
Kolaborasi dengan pelanggan sangat dimungkinkan dikembangkan kedepan oleh
Perusahaan mengingat akses, pasar dan potensi pengembangan jasa lebih diarahkan
kepada akses pasar regional diluar wilayah Indonesia. Hal ini dimaksudkan
memberi kemudahan kepada para calon pelanggan di luar negeri yang akan
menggunakan jasa inspeksi dan pengujian.
Saat ini system aplikasi telah berkolaborasi melalui jaringan internet
dengan Bank Mandiri dalam proses pengelolaan kas, sehingga seluruh transaksi
keuangna yang dilakukan baik kepada pihak internal maupun eksternal sudah
melalui satu pintu di Bank Mandiri. Dengan demikian ada sebagaian pengalihan
pekerjaan kepada pihak Bank untuk eksekusi pembayaran setelah ada
approval/persetujuan dari Perusahaan untuk melakukan pembayaran.
Pengembangan lanjutan juga melalui kolaborasi dengan para pihak supplier
bahan baku dan tenaga, mempertimbangkan tingkat efisiensi yang tinggi baik
dilihat dari penyediaan gudang atau tempat penyimpanan bahan kimia untuk
kebutuhan analisa laboratorium.
Pengguna Sistem Aplikasi (User)
Arsitektur Pengembangan Enterprise Resources Planning (ERP) PT Sucofindo (Persero )
Strategi perusahaan kedepan
dengan mempertimbangkan peluang pengembangan bisnis, dan strategi cost
leadership yang diterapka oleh perusahaan, maka pengembangan TI kedepan di PT
Sucofindo adalah sebagai berikut :
Kanal akses dari pelanggan
dan/atau calon pelanggan dibuka seluas-luasnya yang kemudian diproses oleh
sistem internal oleh aplikasi tertentu sesuai service yang diminta oleh
pelanggan.
Pemetaan Grudin’s Space Matrix
Berdasarkan hasil pemetaan aplikasi
atas fungsi-fungsi yang sudah terkoneksi secara internal didalam perusahaan dan
kegunaan maka dapat dipetakan berdasarkan matriks Grudin’s space matrix adalah
:
Pemetaan matrix berdasarkan
aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan :
Dengan menerapkan pola kolaborasi
melalui jaringan computer yang tersambung maka pihak dominan dapat dieliminasi
dan informasi dapat mengalir sesuai yang diharapkan
Kolaborasi menjadi sangat penting saat
perusahaan akan menerapkan e-Business
Penanganan informasi perlu memperhatikan
tingkat security dan kenyamanan khususnya mengenai traffic dan arsitektur grup
yang dibuat sehingga pengguna (user) sangat nyaman untuk menggunakan aplikasi
Perusahaan telah melakukan internal
integrasi dan memberikan fasilitas/infrastruktur untuk penanganan koordinasi
lintas unit kerja dan kolaborasi dengan pihak eksternal baik Bank maupun
supplier melalui jaringan internet terkait dengan strategi efisiensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar